Minggu, 23 Desember 2018

Perlambatan Ekonomi Ciptakan Dilema

Kondisi perekonomian dunia mengalami gejolak yang tidak wajar. Dilansir dari Katadata, Ketidakpastian global terus menghantui langkah kebijakan ekonomi sejumlah negara yang terdampak. Ketidakpastian perekonomian dunia juga salah satunya disebabkan oleh perang dagang antara Tiongkok dan juga Amerika Serikat. Perang dagang itu melahirkan sejumlah kebijakan pembatasan impor dari kedua negara pusat ekonomi dunia tersebut.
Katadata
Katadata

Akibatnya, Berita Terkini perekonomian dalam negeri mengalami kesulitan dalam mengekspor dan menyerap produksi sejumlah komoditas nasional. Pemerintah Indonesia mengupayakan sejumlah kebijakan mulai dari penyerapan komoditas ekspor seperti karet dan CPO untuk difungsikan di dalam negeri. Perang dagang sempat terhenti semenjak awal bulan Desember yang lalu ketika pertemuan di Argentina yang rencananya gencatan senjata tersebut berlaku sampai 3 bulan mendatang.

Akan tetapi gencatan senjata ekonomi dikeruhkan oleh Amerika Serikat yang menyuruh Kanada untuk menahan pimpinan perusahaan teknologi asal Tiongkok yang berada disana dan memperburuk Berita Ekonomi dunia. Sontak hal ini direspon oleh Tiongkok dan dapat mengancam invetasi Amerika Serikat yang berada di Tiongkok. Kembali ke dalam negeri, seiring dengan melemahnya permintaan ekspor, Pemerintah telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk diversifikasi pasar ekspornya. Pemerintah diketahui sedang merumuskan sejumlah kebijakan baru guna menggenjot nilai ekspor tanah air. Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan bahwa pemerintah berencana untuk merilis suatu kebijakan baru yang terkait dengan perdagangan pada awal tahun 2019 mendatang. Kebijakan baru tersebut disebut sebagai upaya dalam mendorong nilai ekspor yang cukup membawa kabar baik bagi Berita Bisnis tanah air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar